quikstopme

Alur Cerita Game Wo Long: Fallen Dynasty

Tech House Games [Ulasan] Long Range: Fallen Empire—Kisah Tiga Bangsa Tercakup dalam Mitos06 Mar 23 | 18:04
[Review] Timeline: Fallen Empire – Kisah tiga negara legendaris
Versi PC masih membutuhkan banyak perbaikan
[Review] Long: Fallen Dynasty—Kisah Tiga Bangsa yang Dibalut Fiksi Wo Long: Fallen Dynasty (dok. Tim Ninja/Wo Long: Fallen Dynasty) Dahli Anggara Penulis yang direkomendasikan Dahli Anggara penulis konfirmasi Bagikan di Facebook Bagikan di Twitter Akhir-akhir ini, penulis sering masuk ke dalam peristiwa selingan antar karya. Program selingan tidak lebih dari memainkan permainan digital untuk memberikan penelitian atau analisis. Pasalnya, dari akhir Februari hingga awal Maret, ada banyak judul game bagus yang beredar di pasaran. Nah, kali ini ada Wo Long: Fallen Dynasty yang menjadi sumber penelitian penulis. Game besutan Team Ninja ini dirilis pada 3 Maret 2023 untuk berbagai platform, mulai dari Microsoft Windows (PC), PS4, Xbox One, PS5, hingga Xbox Series X/S. Tentu saja, penerbitnya masih Koei Tecmo, perusahaan induk lama dari Team Ninja.

Nah, penasaran dengan judul game keren ini? Sebelum membeli dan memainkannya, simak ulasan Wo Long: Fallen Dynasty berikut ini.

quikstopme

1. Kisah Tiga Negara dalam balutan fantasi yang gelap

Jika Jepang sudah mengalami masa Bakumatsu atau akhir zaman Edo, jauh sebelum itu China sudah mengalami masa yang disebut Tiga Kerajaan atau Three Kingdoms. Saat itu China atau Tiongkok terpecah menjadi tiga faksi besar yang memperebutkan dominasi, yaitu kaisar. Nah, tema jenis ini sering dijadikan template cerita dan cerita dalam pembuatan game, seperti Total War: Three Kingdoms, Romance of the Three Kingdoms, dan Heroes of the Kings. Uniknya, kisah tiga bangsa kuno ini juga seperti sebuah ide cantik yang dibangun oleh Team Ninja, developer asal Jepang. Buktinya, kini mereka telah merilis Wo Long: Fallen Dynasty yang memiliki fantasi sejarah. Begitu pula dengan developer yang berhasil mengangkat game ini dari sejarah tiga bangsa (Samkok) pada tahun 180-280 Masehi. Namun, di sisi lain, mereka juga memasukkan berbagai ide menarik yang tidak khas dari cerita aslinya.

Dalam game ini kita akan terlibat dalam berbagai pertempuran dan melawan para iblis yang kekuatannya telah menyebar hampir ke seluruh China. Meskipun cerita aslinya mencatat bahwa ketiga kerajaan tersebut memiliki kekuatan yang berbeda – Cao Wei (keturunan dari Cao Cao), Shu Han (milik Liu Bei), dan Dong Wu (milik Sun Quan) – dalam game ini, kekacauan pun terjadi. karena pengaruh kekuatan jahat.

Anda akan memainkan peran sebagai prajurit yang tidak dikenal. Namun sesuai dengan jalan cerita game ini, ada banyak karakter yang akan membantumu. Konsep RPG ini semakin luar biasa karena banyak karakter dari Tiga Kerajaan pertama telah diperkenalkan, seperti Liu Bei, Cao Cao, Zhao Yun, Zhang Fei, Guan Yu, Dong Zhuo, Sun Quan, dll. Sayangnya, situasi yang dihadirkan developer masih cantik. Padahal, konsep RPG di era Three Kingdoms seharusnya semakin meluas. Dan pesan-pesan ini selalu terhubung dengan perjuangan kita melawan iblis yang menguasai Tiga Kerajaan, jarang di luar itu.

Berawal dari sosok yang menjadi pahlawan selama tiga masa pemerintahan, rangkaian cerita menarik ini selalu terasa datar dan membosankan. Tentunya hal itulah yang akan membuat Wo Long: Fallen Dynasty tidak sebesar dan semenarik RPG Barat pada umumnya. Untungnya, game ini memiliki nama besar tiga negara sebagai cerita utama yang menarik banyak pemain.

2. Port PC yang berantakan

Tampaknya tidak ada masalah signifikan dengan model konsol PS5 atau Xbox Series X/S. Namun, versi PC masih memerlukan beberapa perbaikan yang cukup serius. Selalu ada bug dan gangguan yang mengganggu. Sering kali game yang sedang berjalan crash dan restart dari awal. Dalam hal penderitaan, sering kali kekuatan lawan kita dilumpuhkan dari kepala ke kepala. Saat melawan jenis musuh yang sama di tempat yang sama, kemampuan mereka terkadang bisa berbeda satu sama lain, bahkan naik ke level yang tidak sesuai. Oh iya sepertinya tutorial untuk game ini tidak bisa ditimpa secara manual. Penulis masih belum tahu bagaimana melewatkan pelajaran utama yang biasanya merusak permainan. Mungkin kalau kalian tau trick atau triknya bisa tulis di kolom komentar ya.

Kemudian ada hal-hal teknis lainnya yang tidak mengganggu. Ambil contoh demo gratis meskipun berjalan di PC berfitur lengkap. Wo Long: Grafik Dynasty gagal pada 30fps meskipun dimainkan dengan VGA RTX 3060 Ti dan prosesor Intel Core i7-11700. Tentu saja, ini adalah salah satu masalah teknis yang belum diselesaikan oleh pengembang.

Baca Juga:  Tribes of Midgard: Bertahan Melawan Pengerahan Ragnarok

3. Mekanisme gameplay yang cepat dan brutal

Selain banyaknya kekurangan teknis, Wo Long: Fallen Dynasty masih memiliki hal lain yang menjadikannya sebuah cerita. Ya, seperti Nioh, game ini juga terinspirasi dari background RPG yang memang sarat dengan aksi brutal hack and slash. Belum puas? Pengembang telah memasukkan banyak fitur ke dalam game ini dan game lain yang mirip dengan Souls. Kesulitan biasanya di atas rata-rata. Namun, secara umum masih bisa disebut bagus meski di depan mata banyak lawan kuat. Pertarungan di Wo Long: Fallen Kingdom bisa dibilang menarik, akurat, dan memiliki elemen yang indah. Selain pertarungan yang brutal dan brutal, karakter yang kita mainkan bisa bergerak bebas, mulai dari gerakan sederhana hingga memanjat berbagai bangunan di sekitar kita. Jadi, apakah berperang hanya tentang menggunakan senjata? Untungnya, Team Ninja juga menyertakan unsur sihir. Anda tidak boleh menyia-nyiakan ini karena pengembang telah melakukan banyak pekerjaan yang menyenangkan dan menarik. Ada hal yang berbeda di sini, logam, tanah, api, air dan kayu. Menggabungkan senjata fisik dan magis seperti ini akan membuat konsep permainan semakin seru untuk diikuti. Sayangnya untuk versi PC terkadang kita menemui error bahwa game dalam keadaan silent yaitu tidak bisa dipindahkan sama sekali. Solusinya, ya, adalah menghentikan dari manajer layanan.

4. Tampilan identik dengan ciri khas Team Ninja

Jika Anda pernah memainkan berbagai game besutan Team Ninja dan Koei Tecmo, Anda pasti tidak asing dengan gaya Wo Long: Fallen Dynasty. Di mata penulis, gambar itu indah, tapi tidak terlalu indah. Gerakan bertarung setiap karakter terwakili dengan baik.

Adegan berdarah juga cukup membuat game ini. Oleh karena itu, jika Anda tidak menyukai pemandangan yang indah, Anda mungkin tidak menyukai game ini, namun di banyak tempat, citra lingkungan dibuat seolah-olah berbaris dan lurus. Untuk versi PC, game ini membutuhkan spesifikasi RAM 16GB, minimal VGA GTX 1660 atau lebih tinggi, prosesor Intel Core i5-8400 dan kapasitas SSD 65GB. ada pembaruan dan pembaruan dari pabrikan untuk menghindari berbagai bug. Di sisi lain, ada audio yang penulis lihat dengan baik. Setiap percakapan yang didengar dalam game ini terkesan akurat dan tidak berlebihan. Meski bersetting pada masa Tiga Kerajaan, menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi tetap terasa kuat dan tidak sulit. Lalu ada lagu dan suara lainnya yang bisa membuat game ini semakin seru dan keren, yang pastinya tidak kalah dengan Nioh.

5. RPG aksi yang menantang, tapi tidak dieksekusi maksimal di PC

Wo Long: Fallen Kingdom telah menjadi salah satu game yang masuk dalam daftar koleksi kami. Hanya saja harus melihat update dari pabrikan terlebih dahulu jika ingin membeli versi PC-nya. Sementara itu, beberapa keunggulan dari game ini adalah:

  • narasi mengenai kisah Tiga Negara yang legendaris;
  • mekanisme gameplay yang cocok bagi penggemar RPG aksi;
  • sistem hack and slash yang adaptif dan keren;
  • tingkat kesulitan menantang ala Soulslike pada umumnya;
  • kualitas audio yang bagus ditambah gaya percakapan yang solid.

Namun, masih ada PR bagi developer karena game ini bukannya tanpa kekurangan sama sekali. Bagi penulis, Wo Long: Fallen Dynasty masih menampilkan beberapa kelemahan:

  • kualitas visual yang terkesan kurang memesona, padahal dapat dimainkan di PS5 dan Xbox Series X/S;
  • alur cerita yang tak seimbang dengan narasi atau tema utamanya;
  • khusus untuk versi PC, ada bug dan eror di mana-mana yang membuatnya sulit untuk berada di angka fps stabil;
  • AI dan kemampuan musuh yang sangat jomplang dalam satu chapter yang sama.

Jadi apa kesimpulannya? Penulis memberikan rating 4/5 untuk Wo Long: Fallen Dynasty. Andai saja versi PC bisa semulus dan senyaman versi konsol, mungkin skornya bisa lebih tinggi. Ya, Steam menjual game ini seharga Rp 870.000. Semoga review ini bisa dijadikan masukan dan pertimbangan sebelum membeli.

Itu adalah ringkasan cerita game Wong Long: Fallen Dynasty. Jangan bosen untuk mengunjungi quikstopme yah! Karena kami akan memberikan informasi menarik, unik dan pasti seru Terima kasih.