quikstopme

Pengalaman Bermain Ancestors: The Humankind Odyssey

Tidak semua game mengharuskan Anda untuk membunuh musuh. Terkadang kita harus bertahan. Saksikan saja kehadiran para leluhur: Humankind Odyssey yang memuat perjuangan para leluhur sejak awal. Permainan berlangsung di gurun Afrika. Di sana, kami akan menunjukkan karakter monyet cerdas yang akan bertahan hidup di hutan belantara. Penasaran dengan game evolusi berjudul Ancestors: The Humankind Odyssey? Yuk simak ulasan Quikstopme ini!

Grafis Alam Realistis dan Kontrol yang Sangat Memikat

Sekilas, game ini menghadirkan semua kekuatan realitas grafis. Mulai dari hutan gurun, tekstur air, berbagai bioma yang ditampilkan sebagai game tampak hebat. Tidak ketinggalan karakter dari monyet dan berbagai hewan liar serta penghuni hutan lainnya yang saling berinteraksi dari waktu ke waktu. Dalam game ini, karakter monyet yang kita mainkan bisa memanjat pohon atau dahan apa saja. Kontrol halus ini membuat gerakan menjadi sangat halus. Sederhananya, permukaan apa pun bisa dipeluk dan dipanjat. Sayangnya, interaksi dan kontrol karakter tidak berfungsi. Untuk berinteraksi dengan lingkungan kita, pertama-tama kita harus meneliti dan merenungkan keputusan yang kita buat. Leluhur: Humankind Odyssey mengklaim bahwa kontrol game ini bekerja paling baik dengan bantalan atau tongkat. Bahkan, selama pengujian, kontrol dari game ini terkesan repetitif.

Sensasi Unik Jadi Penghuni Hutan

quikstopme

Sebagai game survival, Ancestor: Humankind Odyssey menawarkan pengalaman bermain yang baru. Spesies yang sedang kita selidiki akan membingungkan. Pasalnya, game ini tidak menyediakan interface peta dan penanda area, sehingga Anda harus berimprovisasi semaksimal mungkin.

Sepertinya pemain harus melihat penampilan karakter tersebut. Untuk mempelajari tempat-tempat di dalam hutan, kita dituntun untuk melihat papan-papan kayu yang akan ditempatkan sebagai rambu-rambu jalan. Jika Anda tidak ingin kalah, kami akan membuka pintu secara bertahap. Alih-alih karakter, kami akan memainkan sekelompok monyet yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Jika karakter yang kita mainkan hilang atau mati karena serangan predator, kita akan langsung memanggil karakter baru. Game ini bertujuan untuk meningkatkan evolusi. Nantinya, setiap pembelajaran sosial seperti menggunakan dahan pohon untuk fokus pada langit malam akan membangkitkan sel saraf dari monyet-monyet kita yang sedang bermain. Proses permainan menjadi binatang sepertinya menjadi sesuatu yang baru yang bisa menarik untuk memainkan permainan ini. Terutama jika Anda menyukai game yang memungkinkan Anda menjelajahi semua yang ada di dalamnya.

Baca Juga:  Hal Yang Bisa Kita Pelajari Dari Feeding Frenzy

Kerumitan dalam Inovasi

Game ini memiliki kelebihan yaitu membebaskan pemainnya untuk melakukan hal-hal yang “gila”. Namun, game yang ditawarkan Ancestors: The Humankind Odyssey terkadang tampak membingungkan. Di awal permainan, monyet akan ketakutan dan menunjukkan gambar predator di semak-semak. Itu membuat game terlihat seperti game horor. Memang benar naluri kita untuk berhati-hati. Permainan ini benar-benar memperhatikan aspek pergerakan dan interaksi yang mendalam dari makhluk hidup. Walaupun bagian ini terkesan baru, bagi pemain yang ingin melakukan sesuatu, sayang sekali sistem pertarungannya tidak bisa ditemukan. Menghadapi predator, nenek moyang kita melarikan diri atau menakuti mereka untuk memburu mereka.

Ancestors: Humankind Odyssey terbaik sebagai game eksplorasi. Di sini kita bisa melihat proses evolusi yang kompleks dari kera menjadi manusia. Di akhir permainan kita akan melihat perubahan yang signifikan dari monyet yang kita gunakan.

Progresi dan Mekanik yang Belum Sempurna

Dengan tujuan yang sangat serius, game ini akan menawarkan perspektif yang berbeda. Di awal permainan, Anda akan kalah dan mengulang saja. Ketika kita bisa melanjutkan chapter pertama, tidak akan banyak perubahan yang membuat kita paham arah dari game ini.

Di tengah permainan, aktivitas berulang seperti mencari makanan dan sedikit riset memang membosankan. Pemain dipaksa berimprovisasi untuk mengungkap rahasia dan mengembangkan karakter.

Meskipun mekanismenya tidak bagus, Grandfather: The Humankind Odyssey tidak membantu gameplaynya. Sebaliknya, game ini akan memberikan edukasi dan pandangan menyeluruh tentang evolusi manusia.

Untuk sebuah game yang berhasil menghadirkan pengalaman baru, Ancestor: The Humankind Odyssey mungkin bisa menjadi game yang patut kamu coba. Sayangnya, jika Anda berharap untuk tidur (atau berlari) di antara teman hewan Anda, bersiaplah untuk kecewa karena hanya Anda yang dimakan.

Panache Digital Games memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menyediakan permainan yang menyenangkan jika Anda ingin membawa babak baru ke dalam cerita. Semoga sistem baru ini akan menghadirkan game yang lebih panas.

Sudahkah Anda memainkan Ancestors: The Humankind Odyssey? Jangan ragu untuk membagikan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah, itu keren! Ikuti review game dan postingan seru lainnya hanya di channel Quikstopme!