quikstopme

Pengalaman Bermain ReCore: Mekanisme Klasik Tetap Asyik

Salah satu game yang dijadwalkan untuk 2018 adalah proyek kolaborasi pengembang MegaMan dan Metroid. Wajar jika ReCore menganut tema futuristik dan sarat dengan laser pada mainannya. Meskipun ruang permainan dari game ini tiga dimensi, lompatan atau platform tetap menambahkan konten ke dalam game.

Meski gameplay dari game ini terkesan repetitif dan biasa saja, namun ada banyak hal yang membuat ReCore tetap menarik dari segi konten. Simak ulasan quikstopme tentang game baru besutan developer klasik ini!

Gameplay klasik enggak selalu membosankan

Sebagai perbandingan, Recore membuat ulang banyak genre dan gaya game yang sudah ada sebelumnya. Meski membuat hiburan terlihat bagus di awal permainan, tekanan cerita dan proses aksi tersebut nantinya menambah kenikmatan tersendiri. Yang unik dalam game ini adalah warna corebots yang mengharuskan Joule untuk mempertimbangkan pentingnya senjata dan metode permainan tertentu. Aturan bermain peran adalah hal utama bahwa game yang mengulang seri lama selalu menarik dengan menampilkan hal-hal baru dalam seri. Mempertimbangkan kualitas grafik yang bagus, jika rendah dan tinggi, ReCore secara umum menarik.

Nuansa cyberpunk dan seting yang memikat

quikstopme

Dalam game ini, Bumi diceritakan akan segera berakhir karena wabah yang disebut Wabah Setan Debu telah menyerang banyak orang. Manusia berusaha untuk bermigrasi ke sebuah planet bernama Far Eden. Pemain akan berperan sebagai Joule Adams, seorang kolonel yang dikirim ke Far Eden. Bangun dari tidur panjangnya, Joule menemukan hampir semua robot di Far Eden hancur dan meninggalkan programnya. Selain itu, pemain akan memiliki mainan untuk dapat menemukan inti dari masalah Corebots, yang harus dikirim ke Far Eden untuk membantu umat manusia, alih-alih menderita informasi rahasia. Di latar belakang gurun Far Eden yang pada akhirnya akan dikuasai oleh pabrik industri, ReCore menawarkan petualangan cyberpunk yang penuh dengan teka-teki untuk dipecahkan.

Gameplay luas yang sangat menghibur

Meskipun gameplaynya sederhana, ReCore memiliki lapangan bermain yang luas. Didukung oleh seni dan desain orisinal, game ini menawarkan pengalaman futuristik yang menanti para tamu. Dalam game ini, terdapat banyak dungeon yang bisa dikunjungi pemain untuk mengumpulkan artefak atau menyelesaikan misi sampingan.

Baca Juga:  Ulasan Game Shovel Knight

Adanya bos unik di setiap dungeon menambah pengalaman baru ke setiap tujuan yang mungkin ada di game ini. Joule juga terlihat mengenakan perangkat tambahan pada sepatu botnya yang memungkinkannya melakukan lompatan terbang tinggi. Ini mendukung permainan yang menarik yang dibantu oleh kehadiran musuh dan kombinasi senjata yang menarik, serta tiga corebot Joule dengan kemampuan khusus.

Tekanan cerita emosional

Meskipun game ini mungkin dianggap klise karena ramalannya, banyak kali dalam sejarah yang masih bisa dianggap sangat bagus. Hubungan Joule dengan corebot setianya diceritakan dengan cara yang mengharukan. Belum lagi desain dan tampilan kedua karakter tersebut sangat pas dan tampak saling melengkapi.

Di akhir cerita, Joule merasa ada yang memanggilnya untuk datang ke menara. Pada akhirnya, Joule menemukan bahwa ayahnya memang sudah meninggal tetapi dia membimbing Joule melalui ingatan tentang sistem yang berkembang di Far Eden. Bisa dibilang juga konflik antara Kai dan Viktor ditulis dengan baik karena meski terkesan biasa saja, namun tidak dibesar-besarkan dan tidak terlihat klise

ReCore dikembangkan sekitar tahun 2014 dengan ide dari Keiji Inafune, orang dibalik karakter MegaMan dan Metroid. Membawa nuansa futuristik dan mencoba mengembangkan kemanusiaan melalui konflik yang kompleks, Recore menawarkan petualangan cyberpunk dengan perhatian yang layak. Apa? Apakah Anda tertarik untuk memainkan game futuristik dengan mekanisme yang relatif sederhana? Bagi kamu yang masih ragu untuk memainkan ReCore, kamu bisa melihat trailer gamenya di E3 2015 di bawah ini. Ikuti terus review game lainnya hanya di channel Quikstopme!