quikstopme

Pengalaman Bermain Sinking City

Meski mungkin belum banyak diketahui, Bigben Interactive bukanlah pemain baru di dunia industri game. Pengembang dan penerbit game Prancis merilis game baru mereka, Sinking City, pada akhir Juni. Gim bertema musik yang menampilkan misteri mendalam ala H.P. Lovecraft memiliki cerita yang menarik. Namun, mampukah Sinking City membuat permainannya begitu indah? Simak ulasan quikstopme ini!

Grafis dan Jalan Cerita Surealis

Mengusung mitologi kelam ala Lovecraft, Sinking City berhasil menciptakan ketegangan dan atmosfir di dalam game. Dalam penglihatan ini, Charles melihat sebuah kota tenggelam dan monster muncul dalam bentuk gurita raksasa untuk menelannya. Belakangan, Charles mengetahui bahwa banjir yang terjadi di Oakmont disebabkan oleh pasukan khusus. Seiring waktu, Wylebeast atau hewan tak dikenal percaya bahwa mereka tidak berasal dari dunia ini.

Secara visual, game ini bisa menghadirkan rasa emansipasi yang juga menggerakkan cerita. Ragam monster misterius dan kejadian supranatural juga membuat cerita ini sangat menarik. Game ini juga akan bagus jika Anda menyukai tampilan seperti ini.

Main Sebagai Detektif Supernatural

quikstopme

Sebagai seorang peneliti, Charles Reed memiliki karunia penglihatan yang unik. Pemain akan dapat menggunakan Mata Pikiran untuk berinteraksi dengan objek dan lingkungannya. Dengan menggunakan penglihatan ini, Charles akan dapat melihat apa yang terjadi dalam hubungannya dengan hal-hal gaib.

Jenis permainan ini menampilkan banyak teka-teki. Selain para pemain akan menghadapi peristiwa khusus, Charles akan dengan hati-hati merekamnya dan menarik benang merah dari peristiwa yang dia temui. Seolah-olah Anda adalah penyelidik supernatural, di Sinking City kita akan menemukan kejadian aneh. Beberapa kasus yang kami lihat tampaknya penting. Bahkan, di tengah permainan, efek repetitifnya membuat melintasi Sinking City terasa sepi. Tidak ada yang terlalu kuat untuk menghubungkan simbol-simbol mistis di sepanjang jalan. Pengaturan Oakmont berubah menjadi kekuatan gelap hanya beberapa saat sebelum permainan berakhir.

Pilihan dan Perjalanan yang Panjang

Pemain akan berinteraksi dengan karakter NPC untuk mengikuti alur cerita. Pada waktunya, kasus Charles akan membutuhkan pilihan pemain. Pilihan-pilihan ini akan mengarah pada serangkaian peristiwa yang akan ditemukan Charles di masa depan. Sistem opsional seperti ini memungkinkan pemain untuk memiliki perkembangan yang berbeda dalam permainan. Di Sinking City, karakter Charles Reed cukup membuat perjalanan sedikit lebih mudah. Charles, yang terus memikirkan mimpinya, lambat laun menjadi takut menjadi gila. Di dalam game, pemain dapat menemukan NPC, tetapi tidak semuanya dapat berinteraksi secara gratis.

Charles akan jatuh ke dalam kegelapan jika dia dengan sengaja melukai atau membunuh karakter NPC tanpa sengaja. Seiring waktu, kegilaan akan menghampirinya sehingga pemain bisa merasakan perubahan kepribadian Charles jika bermain.

Baca Juga:  Pengalaman Bermain Mario Kart Tour

Beragam karakter NPC yang menarik di area Oakmont sudah cukup untuk menghidupkan game ini. Berinteraksi dengan mereka menjadi bentuk hiburan yang bisa dilakukan pemain. Pilihan ini sepertinya membuat Sinking City menjadi kapal yang akan direnungkan oleh para pemain.

Minim Aksi

Di Sinking City, aspek aksi dan gameplay sangat kecil. Walaupun bernada event action, game ini akan menguji kekuatan game untuk bertahan. Di kota Oakmont yang terkena bencana, mereka tidak lagi menggunakan uang kertas, sehingga sistem perdagangan digunakan untuk menjual amunisi dan barang lainnya.

Sulitnya mengumpulkan bola membuat game ini bekerja dengan baik karena tidak banyak musuh yang bisa ditemukan. Tetap saja, sebagian besar peristiwa menghasilkan monster yang akan menembakkan peluru ke pemain.

Jika Anda tidak memiliki keterampilan untuk mengalahkan monster ini, pemain dapat dengan mudah menggiling dan akhirnya meninggalkan Wylebeast untuk menembak. Di sisi lain, perkembangan proses riset Sinking City bisa dibilang kurang ideal. Jika mengambil contoh game Frogwares sebelumnya yaitu seri game Sherlock Holmes, pemain dapat menemukan kasus dan proses investigasi yang serupa. Akibatnya, perubahan kecil pada sifat situasi membuat permainan menjadi membosankan. Selain itu frekuensinya yang sangat tinggi membuat rasa lelah semakin muncul.

Sistem Eksplorasi yang Kurang Maksimal

Meski tidak ada regenerasi efektif yang bisa diberikan, perjalanan spiritual ke Kota Tenggelam sungguh menyenangkan. Sayangnya, tidak banyak adegan yang berkesan karena area yang ditinggalkan pemain menyisakan sedikit pilihan situasi. Padahal, ada banyak tempat yang bisa dibenamkan yang menarik jika dilakukan. Namun, sekali lagi, pengembang tidak dapat memunculkan lokasi dan relasi baru di dalamnya. Frogwares sepertinya ragu apakah itu game atau penelitian yang harus diperkuat dalam game ini, sehingga kedua aspek ini digabungkan dan tidak bisa tampil lebih unggul. Andai saja plot ceritanya tertata dengan baik dengan latar belakang yang sering berganti-ganti, Sinking City akan mampu menunjukkan sisi gelap dan tragisnya.

Bagi yang menyukai karakter gelap H. P. Lovecraft, acara Interaktif BigBen ini patut dicoba. Meski tidak penuh aksi, perjalanan sang karakter untuk mengungkap misterinya sangat menyenangkan untuk diikuti.

Tidak ada tantangan yang tidak akan memacu adrenalin Anda, jadi mendongeng akan menjadi senjata utama game ini. Bagi yang mendambakan game horor yang lebih fokus pada cerita, Sinking City akan memberikan perjalanan yang menarik. Jika Anda memiliki hobi bermain game open-world yang panjang, Sinking City mungkin mematahkan ekspektasi yang Anda cari. Sudahkah Anda memainkan game ini? Jangan ragu untuk membagikan catatan rilis Anda di kolom ulasan di atas, oke? Nantikan ulasan game Quikstopme berikutnya!